Iran mengklaim pada Sabtu (23/7) bahwa agen-agen intelijennya telah membubarkan sebuah kelompok terkait dinas mata-mata Israel, Mossad, yang diduga merencanakan operasi teror di dalam Iran.
Menurut TV yang dikelola pemerintah Iran, para anggota kelompok itu memasuki Iran dari suatu negara tetangga yang memiliki populasi Kurdi. Baik Turki dan Irak memiliki penduduk minoritas Kurdi yang tinggal di perbatasan Iran.
Laporan itu juga mengatakan pasukan Iran menangkap semua anggota kelompok itu dan menyita banyak senjata, peledak serta perangkat teknik dan komunikasi milik kelompok itu dalam beberapa operasi di dalam Iran.
TV itu mengatakan kelompok itu merencanakan aksi-aksi sabotase dan "operasi teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya" di beberapa "lokasi sensitif" -- kemungkinan merujuk pada instalasi militer dan keamanan. Laporan itu tidak merincikan lebih jauh.
Belum ada komentar segera dari Israel. [vm/ft]