Iran memperingatkan AS dan Inggris agar tidak melanjutkan serangan terhadap Houthi yang didukung Iran di Yaman, dan menyerukan agar segera menghentikan serangannya.
“Kami memperingatkan Amerika dan Inggris agar segera menghentikan perang melawan Yaman,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian di Teheran pada hari Senin (15/1), saat konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar yang sedang berkunjung ke Iran.
“Kami memperingatkan Amerika dan rezim Israel untuk menghentikan perang dan genosida terhadap Gaza,” tambahnya.
Jaishankar menyatakan keprihatinannya atas keselamatan pelayaran komersial di Laut Merah, dengan mengatakan, “Kami bahkan telah melihat beberapa serangan di sekitar India.”
BACA JUGA: Inggris: Serangan Houthi di Laut Merah Ancam Pengiriman Pangan ke Negara MiskinDia menambahkan bahwa hal ini merupakan masalah yang sangat memprihatinkan komunitas internasional dan berpengaruh langsung terhadap kepentingan energi dan ekonomi India.
AS dan Inggris telah melancarkan serangan balasan terhadap kelompok Houthi setelah para militan tersebut melakukan serangkaian serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah selama perang Israel-Hamas, serangan yang mengancam akan memperluas konflik tersebut menjadi konflik regional.
Sejak November, para pemberontak telah berulang kali menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, dengan mengatakan bahwa mereka membalas serangan Israel di Gaza terhadap Hamas.
Namun mereka sering menargetkan kapal-kapal yang tidak memiliki hubungan langsung atau tidak jelas dengan Israel, sehingga membahayakan pelayaran di rute penting perdagangan global.
BACA JUGA: Presiden Iran: Tak Satu Negara Pun Berani Bicara Lagi soal Normalisasi Hubungan dengan IsraelSerangan hari pertama yang dipimpin AS pada hari Jumat menghantam 28 lokasi dan menyerang lebih dari 60 sasaran dengan rudal jelajah dan bom yang diluncurkan oleh jet tempur, kapal perang, dan kapal selam.
Lokasi yang diserang termasuk gudang-gudang senjata, radar, dan pusat komando, termasuk di daerah pegunungan terpencil, kata AS.
Pada hari Senin, tembakan rudal menghantam sebuah kapal di lepas pantai Yaman di Teluk Aden, kurang dari sehari setelah Houthi menembakkan rudal jelajah anti-kapal ke arah kapal perusak Amerika di Laut Merah, kata para pejabat. [my/jm]