Menteri Luar Negeri Iran Minggu mengatakan negaranya memperkirakan tidak akan tercapai kesepakatan akhir dalam putaran terbaru pembicaraan nuklir mendatang dengan negara-negara kuat dunia.
Mohammad Javad Zarif berbicara kepada wartawan setelah bertemu sejawatnya dari Belarusia yang sedang berkunjung, Vladimir Makei.
Zarif menambahkan bahwa selain kesepakatan akhir, ia juga memperkirakan agenda dalam pembicaraan yang sekarang ini tidak akan tercapai.
Ia mengatakan Teheran dan negara-negara kuat dunia akan membahas berbagai dimensi kegiatan nuklir Iran seperti pengayaan uranium, reaktor air berat serta sanksi-sanksi, dalam pembicaraan hari Selasa dan Kamis di Wina. Kerjasama internasional dalam bidang teknologi nuklir untuk kepentingan damai juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut, ujar Zarif.
Iran membatasi kegiatan pengayaan uraniumnya setelah tercapai suatu kesepakatan sementara untuk periode enam bulan pada November lalu, dengan imbalan pengurangan sanksi-sanksi Barat.
Zarif menambahkan bahwa selain kesepakatan akhir, ia juga memperkirakan agenda dalam pembicaraan yang sekarang ini tidak akan tercapai.
Ia mengatakan Teheran dan negara-negara kuat dunia akan membahas berbagai dimensi kegiatan nuklir Iran seperti pengayaan uranium, reaktor air berat serta sanksi-sanksi, dalam pembicaraan hari Selasa dan Kamis di Wina. Kerjasama internasional dalam bidang teknologi nuklir untuk kepentingan damai juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut, ujar Zarif.
Iran membatasi kegiatan pengayaan uraniumnya setelah tercapai suatu kesepakatan sementara untuk periode enam bulan pada November lalu, dengan imbalan pengurangan sanksi-sanksi Barat.