Iran: Serangan Israel terhadap Suriah Berdasarkan Alasan Dibuat-buat

Sebuah ambulans Israel melintasi deretan tank yang disiagakan di dataran tinggi Golan, dekat perbatasan Suriah, 10 Mei 2018.

Iran menyatakan serangan roket Israel terhadap Suriah didasarkan pada alasan yang dibuat-buat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Ghasemi, yang dikutip kantor berita resmi IRNA, mengatakan serangan-serangan tersebut merupakan pelanggaran atas kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah Suriah. Ia mengatakan Suriah memiliki hak untuk membela diri dari para penyerang.

Militer Israel, Jumat (11/5) merilis rekaman foto dari udara mengenai lokasi-lokasi militer Israel di Suriah yang menjadi sasaran Angkatan Udara Israel.

Sebuah laporan di The Jerusalem Post menyebutkan "Israel menghantam 50 target Iran di Suriah setelah 20 roket ditembakkan ke arah Israel.”

Baca juga: Israel Serang Fasilitas Militer Iran di Suriah

Sekjen PBB Antonio Guterres telah menyerukan segera dihentikannya semua tindak permusuhan untuk menghindari konflik baru di Timur Tengah.

Gedung Putih telah mengecam serangan roket Iran terhadap Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel sebagai “perkembangan yang sama sekali tidak dapat diterima dan sangat berbahaya bagi seluruh Timur Tengah.”

Dalam suatu pernyataan yang dilansir Kamis pagi (10/5), Gedung Putih menyatakan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) “memikul tanggung jawab penuh atas tindakan-tindakan cerobohnya” dan memperingatkan Garda serta sekutu-sekutu militannya agar tidak mengambil langkah provokatif lebih jauh lagi.

Baca juga: AS Kutuk Serangan Iran terhadap Sasaran Israel di Golan

Israel, Kamis (10/5) menyatakan jet-jet tempurnya menghantam puluhan target militer Iran di dalam wilayah Suriah semalam sebagai tanggapan atas serangan-serangan terhadapnya. [uh]