Iran pada Minggu (1/8) mengatakan serangan terhadap sebuah kapal tanker minyak yang dikelola Israel di lepas pantai Oman adalah “provokasi." Iran merujuk pada insiden pekan lalu yang menewaskan dua orang dan menurut Israel dilakukan oleh Iran.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, dalam konferensi pers mingguan, menegaskan bahwa Iran tidak terlibat dalam serangan itu.
“Provokasi ini bukan lah hal baru, kami melihat ini terjadi sesekali waktu, terutama ketika hal-hal baik sedang terjadi di kawasan ini. Saya telah mengatakan dan kini kembali saya ulangi, rezim yang menduduki Yerusalem telah menciptakan ketidakamanan, kekerasan, teror dan perang ke mana pun mereka pergi. Untuk alasan ini mereka yang bertanggung jawab adalah yang telah membawa rejim itu ke wilayah ini," ujar Saeed.
BACA JUGA: Serangan Tewaskan 2 Awak Kapal Tanker Minyak yang Dikelola IsraelKantor berita Reuters mengutip seorang pejabat pertahanan Amerika mengatakan seorang warga Inggris dan seorang warga Romania tewas ketika “Mercer Street” – sebuah kapal Jepang berbendera Liberia yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel diserang, tampaknya oleh sebuah pesawat nirawak. Meskipun demikian masih dibutuhkan bukti-bukti kuat.
Ada berbagai penjelasan tentang apa yang terjadi pada kapal tanker itu. Zodiac Maritime menggambarkan insiden itu sebagai “dugaan pembajakan,” sementara seorang sumber di Pusat Keamanan Maritim menyebut insiden di luar wilayah perairan Oman itu sebagai kecelakaan.
Sumber-sumber lain di Amerika Serikat dan Eropa yang memahami laporan-laporan intelijen mengatakan Iran adalah tersangka utama dalam insiden itu.
Dalam beberapa bulan terakhir ini Israel dan Iran telah saling tuding melakukan serangan terhadap kapal masing-masing. [em/lt]