Polisi di Teheran menangkap enam warga Iran karena mengunggah video tarian dengan iringan lagu hit berjudul “Happy” oleh penyanyi Amerika Pharrell Williams.
Klip video itu menunjukkan tiga pria dan tiga wanita tidak berjilbab menyanyi dan menari dengan iringan di atas atap rumah dan di jalan.
Ketika memberikan keterangan hari Selasa (20/5), kepala polisi Teheran menyebut video tarian itu merupakan "klip vulgar yang mencemari kesucian publik." Hukum Islam yang diberlakukan di Iran mengatakan wanita harus menutup tubuh mereka dari kepala sampai kaki.
Kepala polisi itu menambahkan pihak berwenang hanya memerlukan beberapa jam untuk mengidentifikasi dan menangkap keenam penari itu. Video tersebut diunggah ke Internet pada bulan April.
Klip asli video itu telah dihapus dari Internet, tetapi salinannya masih tersedia.
Penyanyi Pharrell Williams mengirim tweet (kicauan) melalui akun Twitternya @Pharrell hari Rabu yang mengatakan sangat menyedihkan bahwa keenam orang itu ditangkap karena "berusaha menyebarkan kebahagiaan."
Ketika memberikan keterangan hari Selasa (20/5), kepala polisi Teheran menyebut video tarian itu merupakan "klip vulgar yang mencemari kesucian publik." Hukum Islam yang diberlakukan di Iran mengatakan wanita harus menutup tubuh mereka dari kepala sampai kaki.
Kepala polisi itu menambahkan pihak berwenang hanya memerlukan beberapa jam untuk mengidentifikasi dan menangkap keenam penari itu. Video tersebut diunggah ke Internet pada bulan April.
Klip asli video itu telah dihapus dari Internet, tetapi salinannya masih tersedia.
Penyanyi Pharrell Williams mengirim tweet (kicauan) melalui akun Twitternya @Pharrell hari Rabu yang mengatakan sangat menyedihkan bahwa keenam orang itu ditangkap karena "berusaha menyebarkan kebahagiaan."