Pihak berwenang Iran telah menangkap seorang penyanyi populer yang mengkritik pemerintah setelah ia diserahkan oleh polisi di Turki, lapor kantor berita pemerintah IRNA, Rabu (6/12).
Amirhossein Maghsoudloo, yang lebih dikenal sebagai Tataloo, bersikap kritis terhadap para pemimpin Iran sejak ia pindah ke Turki. Tidak jelas mengapa ia ditangkap oleh polisi Turki pada hari Senin, namun IRNA melaporkan ia menghadapi pengaduan karena diduga mengundang orang-orang di bawah umur ke rumahnya di Istanbul.
IRNA mengatakan polisi Turki menyerahkannya kepada pihak berwenang Iran di provinsi Azerbaijan Barat.
Kelompok garis keras Iran sering mengkritik artis dan selebritas. Pihak berwenang telah memanggil banyak dari mereka dalam beberapa bulan terakhir atas berbagai tuduhan, termasuk pelanggaran kesucian.
Tataloo tidak pernah diizinkan mengadakan konser di Iran tetapi merupakan penyanyi yang populer dengan banyak penggemar di kalangan orang muda.
Selama kampanye presiden tahun 2017, ia bertemu dengan presiden saat ini, Ebrahim Raisi. Pada tahun 2015, ia membuat video musik di kapal Angkatan Laut Iran, membela program nuklir negara tersebut. [ab/uh]
Iran Tangkap Penyanyi Populer Setelah Diserahkan oleh Polisi di Turki
FILE - Amir Tataloo.