Iran, pada Kamis (25/5), memperkenalkan apa yang mereka sebut sebagai versi terbaru dari rudal balistik Khorramshahr, yang ditopang boleh bahan bakar cair, di tengah ketegangan yang meningkat dengan pihak Barat tentang progam nuklirnya.
Pihak berwenang memamerkan rudal Khorramshahr-4 kepada para jurnalis dalam sebuah acara di Teheran, di mana rudal tersebut terpasang pada truk peluncurnya. Menteri Pertahanan Jenderal Mohammad Reza Ashtiani mengatakan rudal tersebut akan siap diluncurkan dalam waktu dekat.
Sejumlah pejabat Iran mendeksripsikan rudal tersebut memiliki jarak tempuh 2.000 kilometer dengan hulu ledak seberat 1.500 kg. Mereka juga merilis sebuah video peluncuran rudal tersebut.
BACA JUGA: Kepala Program Nuklir Iran: Teheran Akan Bekerja Sama dengan IAEA Terkait Aktivitas BaruNama dari rudal Khorramshahr-4 diambil dari sebuah kota di Iran yang menjadi lokasi tempat pertempuran dalam Perang Iran-Irak pada tahun 1980-an. Rudal itu juga dinamai Kheibar, yang diambil dari nama benteng Yahudi yang berhasil dikuasai oleh umat Islam di abad ke-7 — di mana lokasi tersebut saat ini menjadi lokasi Arab Saudi berdiri.
Ketegangan di wilayah Timur Tengah disinyalir berperan dalam peluncuran rudal pada Kamis itu. Miniatur dari situs Dome of the Rock di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, sebuah situs suci dalam agama Islam dan Yahudi dan dikenal sebagai Temple Mount oleh para umat Yahudi, ditampilkan di samping peluncur rudal.
Iran menganggap Israel sebagai musuh utamanya. Negara tersebut telah mempersenjatai kelompok militan anti-Israel yang ada di Palestina dan di negara-negara sekitarnya. Ketegangan antara kedua negara tersebut tengah memuncak, terutama di saat Iran memperkaya produksi uranium yang mereka miliki semakin dekat ke tingkat pembuatan senjata. Rudal Khorramshahr sendiri dapat menjangkau wilayah Israel.
Tidak jelas mengapa rudal tersebut dinamai Khorramshahr-4 mengingat sebelumnya hanya ada dua rudal sejenis yang diperkenalkan ke publik. Rudal tersebut dibuat mengikuti rudal balistik Musudan milik Korea Utara. [rs]