IRC: Keadaan di Idlib Genting 

Truk-truk yang membawa barang bawaan orang-orang yang mengungsi dari Kota Maarat al-Numan, di utara Idlib, Suriah, 24 Desember 2019. (Foto: Reuters)

Kelompok bantuan internasional, International Rescue Committee (IRC), Sabtu (28/12), memperingatkan bahwa kekerasan yang terus berlanjut di Idlib kemungkinan akan memaksa 400 ribu orang mengungsi dalam beberapa minggu ke depan.

Pemerintah Suriah, yang telah melancarkan pengeboman hebat berminggu-minggu, pada Sabtu (28/12) melancarkan serangan darat di bagian selatan dan timur Idlib, sehingga puluhan ribu orang terpaksa mengungsi.

Kantor koordinasi bantuan keamanan PBB mengatakan, antara 12 sampai 25 Desember saja lebih dari 235 ribu orang mengungsi, kebanyakan melarikan diri dari Kota Maaret al-Numan, ketika pasukan Suriah terus mendekat sejak Kamis (26/12).

Pejabat Palang Merah Internasional mengatakan kawasan barat daya Suriah sedang mengalami krisis kemanusiaan yang besar. Kata Rehana Zawar, kalau aksi kekerasan terus berlanjut 400 ribu orang kemungkinan akan terpaksa mengungsi. Dengan demikian, jumlah pengungsi di Idlib saja akan mencapai lebih dari satu juta orang, dari jumlah penduduk sekitar tiga juta orang. [ii/ft]