Irlandia Sebut Pengakuan Negara Palestina Semakin Dekat

Para pendukung mengibarkan bendera Palestina dalam sebuah mars di Toronto, pada 9 Oktober 2023. (Foto: via AP)

Perdana Menteri Irlandia yang baru, Simon Harris, memberi isyarat saat dia mendapat tepuk tangan dari sesama anggota parlemen di luar Leinster House, di Dublin, Irlandia, 9 April 2024. (Foto: AP)

Langkah Irlandia untuk mengakui negara Palestina secara resmi makin dekat dan negara itu ingin melakukannya bersama dengan Spanyol dan negara-negara lain yang sependapat, kata perdana menteri baru Simon Harris pada Jumat (12/4) setelah bertemu dengan Perdana Menteri Spanyol.

Spanyol dan Irlandia, yang telah lama berjuang untuk hak-hak Palestina, bulan lalu mengumumkan bersama dengan Malta dan Slovenia bahwa mereka akan berupaya untuk mengakui negara Palestina. Langkah ini diambil di tengah meningkatnya korban jiwa di Gaza akibat serangan Israel untuk mengusir Hamas, yang telah memicu seruan global untuk gencatan senjata dan solusi perdamaian yang berkelanjutan bagi wilayah tersebut.

“Malam ini, izinkan saya menyatakan bahwa menurut penilaian kami, hal itu semakin mendekat dan kami ingin mengambil langkah bersama untuk mewujudkannya,” kata Harris setelah bertemu dengan Sanchez, perdana menteri pertama yang mengunjungi Dublin sejak Harris menjabat sebagai perdana menteri minggu ini.

BACA JUGA: Palestina Upayakan Pemungutan Suara untuk Keanggotaan Penuh PBB

“Ketika kami bergerak maju, kami ingin melakukan hal ini dengan sebanyak mungkin pihak lain untuk mendukung keputusan tersebut dan menyampaikan pesan yang paling kuat. Rakyat Israel berhak mendapatkan masa depan yang aman dan damai, begitu pula rakyat Palestina. Kedaulatan, rasa hormat yang sama,” tukasnya.

Israel mengatakan kepada empat negara Uni Eropa yang berkomitmen untuk mengakui negara Palestina bahwa inisiatif mereka akan menjadi “hadiah bagi terorisme” yang akan mengurangi kemungkinan negosiasi penyelesaian konflik yang telah berlangsung selama beberapa generasi.

Pertemuan dengan Harris adalah bagian dari rencana Sanchez minggu ini dengan rekan-rekannya Uni Eropa untuk mencoba menggalang dukungan bagi pengakuan negara Palestina.

BACA JUGA: PBB Siap Dukung Palestina pasca Pengunduran Diri PM Shtayyeh

Sanchez menyatakan setelah pertemuan di Oslo dengan Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Støre, pada Jumat (12/4) pagi bahwa ada "tanda-tanda yang jelas" di Eropa bahwa negara-negara di kawasan tersebut siap untuk mengakui negara Palestina.

Sanchez sebelumnya mengatakan dia memperkirakan Madrid akan memberikan pengakuan kepada Palestina pada Juli.

Harris mengatakan Dublin akan melanjutkan diskusi dengan negara-negara lain yang berpikiran sama di Eropa dan sekitarnya, termasuk pada pertemuan para pemimpin Uni Eropa minggu depan.

Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengatakan awal pekan ini bahwa dia sedang bersiap untuk mengajukan proposal resmi kepada pemerintah mengenai pengakuan negara Palestina.

Sejak 1988, sebanyak 139 dari 193 negara anggota PBB mengakui negara Palestina. [ah/ft]