ISIS Akui Dalangi Serangan Maut di Afghanistan

Warga Afghanistan berkumpul di depan pusat kebudayaan Syiah setelah serangan bunuh diri di Kabul, Afghanistan, Kamis, 28 Desember 2017. (AP Photo / Rahmat Gul)

Sejumlah pejabat Afghanistan mengatakan, lebih dari 40 orang tewas dan 84 lainnya terluka akibat serangan bunuh diri terhadap bangunan di mana sebuah pusat kebudayaan Muslim Syiah yang memiliki hubungan dengan Iran berlokasi.

Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan mengatakan kepada wartawan, empat perempuan dan dua anak termasuk di antara mereka yang tewas.

ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Sebuah pernyataan online kelompok itu menyebutkan, serangan itu dilangsungkan oleh seorang pembom bunuh diri dan bahwa tiga bom lain juga digunakan dalam serangan itu.

Serangan-serangan sebelumnya yang menarget tempat-tempat ibadah dan prosesi-prosesi keagamaan Syiah di Kabul dan daerah-daerah lain di Afghanistan diklaim didalangi oleh ISIS.

Sejumlah saksi mata mengungkapkan, pembom bunuh diri meledakkan dirinya pada sebuah pertemuan besar yang sedang berlangsung di lantai dasar Pusat Sosial dan Kebudayaan Tebyan. Serangan itu diikuti beberapa ledakan bom lainnya.

Afghan Voice Agency (AVA), sebuah organisasi berita, juga bertempat di gedung yang diledakkan itu. Reuters melaporkan, sedikitnya seorang wartawan AVA termasuk di antara korban tewas.

Menanggapi kecaman-kecaman bahwa bangunan tersebut kurang mendapat pengamanan, para pejabat Afghanistan mengatakan, pusat kebudayaan itu tidak memberitahu polisi sebelumnya mengenai acara yang digelar pada hari Kamis itu. [ab]