Kelompok teroris ISIS mengaku bertanggungjawab atas penembakan yang menewaskan seorang warga Jepang hari Sabtu (3/10) di Bangladesh utara, beberapa hari setelah kelompok itu menyatakan berada dibalik pembunuhan seorang warga Italia pekerja bantuan di Dhaka, ibukota Bangladesh.
Polisi mengatakan penyerang bertopeng, dengan mengendarai sepeda motor, menembak dan membunuh Kunio Hoshi di desa Mahiganj, distrik Rangpur.
Menurut pihak berwenang, Hoshi bekerja di proyek pertanian di distrik Rangpur, sekitar 300 kilometer dari Dhaka.
Kelompok ISIS menyatakan bertanggungjawab atas serangan itu dalam akun Twitter mereka, menurut kelompok intelijen SITE yang memantau aktivitas internet jihadi. Laporan itu belum bisa dikukuhkan.
Serangan tersebut terjadi kurang dari seminggu setelah seorang warga Italia pekerja bantuan ditembak di ibukota. ISIS mengaku bertanggungjawab atas serangan terhadap pekerja bantuan itu, tetapi pemerintah menolak klaim itu, dan menyatakan serangan tersebut sebagai "insiden yang terisolasi."
Bangladesh, dengan mayoritas penduduk Muslim, menyatakan negara itu sekuler. Tetapi negara itu sejauh ini kewalahan mengatasi peningkatan pesat aksi kelompok militan Muslim yang telah menewaskan sedikitnya 10 blogger dan aktivis sekuler dalam dua setengah tahun terakhir. [ka]