ISIS Rebut Wilayah Dekat Ibukota Provinsi Anbar, Irak

Warga meninggalkan rumah mereka di Ramadi, 115 kilometer dari Baghdad, Irak (15/4).

Dalam serangan yang mulai pada waktu subuh, militan merebut tiga desa dekat Ramadi, ibukota provinsi.

Pasukan militan Negara Islam (ISIS) kembali merebut wilayah lagi tidak jauh dari ibukota provinsi Anbar, Irak, hari Rabu, demikian menurut penduduk dan pejabat setempat.

Dalam serangan yang mulai pada waktu subuh, militan merebut tiga desa dekat Ramadi, ibukota provinsi.

Ratusan pasukan Amerika dan koalisi sedang melatih pasukan Irak di pangkalan udara Ain Al-Asad, Anbar, kira-kira 110 kilometer sebelah barat Ramadi, yang pernah mengalami serangan ISIS pertengahan Februari. Serangan itu, yang melibatkan seorang pembom bunuh diri, berhasil dipukul mundur.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan pekan lalu bahwa pasukan Irak berikut akan memusatkan perhatian untuk merebut kembali kekuasaan atas provinsi Anbar setelah berhasil memukul mundur kelompok ISIS keluar kota Tikrit.

Abadi bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Washington hari Selasa untuk meminta bantuan lagi dalam serangan melawan militan. Obama menjanjikan $205 juta bantuan kemanusiaan tetapi tidak mengumumkan secara terbuka bantuan militer baru bagi Irak.

Amerika telah memimpin serangan udara di Irak untuk membantu pasukan Irak. Obama mengatakan hari Selasa bahwa pasukan Irak telah merebut kembali kira-kira seperempat wilayah yang direbut lasykar ISIS sejak menyerbu dan menduduki wilayah luas Irak bulan Juni lalu.