Sedikitnya 11 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan ISIS di bagian tengah Suriah.
Kelompok pemantau HAM Suriah yang berkantor di Inggris hari Minggu (12/2) mengatakan kelompok ISIS pada hari Sabtu (11/2) “menyerang sekitar 75 orang yang sedang mengumpulkan jamur truffle di kawasan Palmyra, di timur laut Homs.” Serangan itu menewaskan “10 warga sipil, termasuk seorang perempuan, dan seorang anggota pasukan rezim Suriah,” demikian petikan pernyataan tersebut. Beberapa orang lainnnya dikabarkan masih hilang.
Kantor berita Suriah SANA melaporkan serangan itu tetapi menyampaikan jumlah kematian yang lebih rendah, dengan mengatakan “teroris” ISIS menembakkan senapan mesin dan membunuh empat warga sipil, termasuk seorang perempuan.
Sepuluh lainnya luka-luka, beberapa diantaranya “kritis,” tambah SANA.
BACA JUGA: PBB Sebut Ancaman Kelompok ISIS Masih TinggiSetelah para jihadis kehilangan wilayah terakhir mereka pasca serangan militer yang didukung koalisi pimpinan Amerika pada Maret 2019, sebagian besar sisa-sisa ISIS di Suriah mundur ke tempat persembunyian mereka di bagian timur negara itu.
Sejak itu mereka menggunakan tempat persembunyian semacam itu untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah, sambil terus melancarkan serangan di Irak.
Banyak orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah menjadi sasaran dalam beberapa tahun ini, ketika mereka sedang berburu jamur truffle di wilayah tengah, timur laut dan timur Suriah.
Kelompok ekstremis itu pada April 2021 melancarkan serangan serupa dengan menculik 19 orang, kebanyakan warga sipil, di pedesaan timur Hama.
Helikopter Suriah dan Rusia terus melancarkan serangan udara yang menarget tempat-tempat persembunyian ISIS di gurun.
Konflik Suriah, yang dipicu oleh penindasan demonstrasi prodemokrasi, telah merenggut sekitar 500.000 jiwa dan menelantarkan sekitar setengah populasi negara itu sebelum perang. [em/ka]