ISIS Umumkan Kematian Putra Abu Bakar Al Baghdadi

Dalam gambar yang diambil dari tayangan video pada Juli, menunjukkan pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, memberikan ceramah di Irak, 5 Juli 2014. Media ISIS mengumumkan kematian putra al-Baghdadi.

Media ISIS Al Nashir News melaporkan putra pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi tewas dalam misi serangan bunuh diri di kota Homs, di Suriah barat.

Dengan memasang foto seorang anak laki-laki yang dikatakan merupakan putra Al Baghdadi, Hudhayfah Al Badri, media ISIS itu mengatakan ia meninggal dalam operasi melawan pasukan pemerintah Suriah, yang dirujuk sebagai Nusayriyyah, dan pasukan Rusia yang ditempatkan di Homs.

“Hudhayfah Al Badri, putra kalifah, tewas dalam operasi bunuh diri terhadap Nusayriyyah dan pasukan Rusia di pembangkit listrik termal di wilayah Homs,” kata kantor berita itu dalam laporannya.

Hal ini merujuk pada operasi-operasi bunuh diri dimana seorang pejuang, yang mengenakan sabuk yang dilengkapi bahan peledak dan dipersenjatai dengan senjata api biasa, menyerang posisi musuh sebelum meledakkan dirinya sendiri untuk menimbulkan sebanyak mungkin kerusakan pada musuh.

VOA belum dapat mengkonfirmasi secara independen kematian tersebut.

Seorang warga Irak, Al Baghdadi, yang nama aslinya adalah Ibrahim Awad Al Badri, mengumumkan kekhalifahan ISIS di Kota Mosul pada Juni 2014 dan menjadikan dirinya sendiri sebagai khalifahnya. Sejak saat itu Al Baghdadi menjadi orang paling dicari di dunia, dengan hadiah $25 juta dolar bagi siapa yang dapat menemukannya.

Nasib Al Baghdadi hingga kini masih belum diketahui, mengingat beberapa kali ada beragam laporan yang mengklaim kematian dan luka-luka yang dideritanya, termasuk klaim Kementerian Pertahanan Rusia bahwa ia mungkin telah terkena serangan udara Rusia pada 2017.

Klaim-klaim itu telah disangkal oleh pejabat-pejabat Amerika dan keberadaan pemimpin yang tidak banyak diketahui itu tetap tidak diketahui.

Peran Al Baghdadi yang terkenal dalam ISIS telah membuat keluarganya ikut disorot. Pada Maret 2014, istri Al Baghdadi, Sujidah Al Dulaimi, dibebaskan bersama kedua putra dan putrinya, sebagai imbalan pertukaran 13 biarawati yang ditawan oleh militan Front AL Nusra yang berafiliasi dengan Al Qaeda.

Dilaporkan bahwa yang dibebaskan bersama Sujidah itu hanya anak perempuan yang merupakan putri Al Baghdadi. Dua anak laki-laki yang ikut dibebaskan adalah putra nmb mantan suami Sujidah, sebelum ia menikah dengan Al Baghdadi. [em/al]