Israel akan Gelontorkan $530 Juta untuk Sistem Pertahanan Laser 'Iron Beam'

Sistem Iron Dome Israel mencegat rudal balistik yang ditembakkan Iran, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel, 1 Oktober 2024. (Foto: Reuters)

Sistem tersebut dirancang untuk meningkatkan intersepsi drone dan proyektil lainnya, yang ditembakkan oleh Hizbullah di Lebanon ke Israel sejak dimulainya perang di Gaza untuk mendukung Hamas.

Kementerian Pertahanan Israel menyatakan pada Senin (28/10) bahwa mereka mengalokasikan $530 juta untuk mempercepat pengembangan sistem pertahanan udara laser yang disebut "Iron Beam."

"Kementerian Pertahanan menandatangani kesepakatan besar senilai sekitar 2 miliar shekel untuk pengadaan sistem intersepsi laser, 'Iron Beam'," kata sebuah pernyataan.

Sistem tersebut dirancang untuk meningkatkan intersepsi pesawat nirawak atau drone dan proyektil lainnya, yang ditembakkan oleh Hizbullah di Lebanon ke Israel sejak dimulainya perang di Gaza untuk mendukung Hamas.

Iron Beam akan melengkapi kapasitas pertahanan udara lainnya seperti Iron Dome yang lebih terkenal.

Sistem tersebut tidak mampu mencegat semua proyektil yang diluncurkan oleh kelompok bersenjata Lebanon, sehingga mengakibatkan jatuhnya korban sipil dan militer.

Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel melepaskan tembakan untuk mencegat roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, di Israel tengah, Minggu, 5 November 2023. (Foto: AP)

Kementerian Pertahanan akan bekerja sama dengan perusahaan pertahanan Rafael dan Elbit, menurut pernyataan tersebut.

Direktur Jenderal Kementerian Eyal Zamir dalam pernyataannya mengatakan ia berharap sistem baru tersebut akan "masuk ke layanan operasional dalam waktu satu tahun."

Rafael Advanced Defense Systems adalah divisi penelitian dan pengembangan pertahanan nasional Israel.

Perusahaan pertahanan Elbit menyatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kementerian telah memberinya kontrak senilai sekitar $200 juta khusus untuk mengembangkan Iron Beam.

Israel mengumumkan pada akhir September, mereka menerima paket bantuan militer baru dari Amerika Serikat senilai $8,7 miliar, pada saat mereka berperang melawan Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon.

BACA JUGA: Israel: Iron Dome Berhasil Cegat Hampir Semua 320 Serangan Iran

Kementerian menyatakan $5,2 miliar dari jumlah tersebut ditujukan untuk sistem pertahanan udara, termasuk "mendukung pengembangan berkelanjutan sistem pertahanan laser berdaya tinggi yang saat ini berada pada tahap akhir pengembangan."

Setelah uji coba pada 2021, Kementerian Pertahanan menerbitkan video yang menunjukkan sistem laser pada pesawat kecil menembakkan sinar energi ke sebuah drone, yang tampak membakar sebuah lubang dan menghancurkannya.

Pertahanan udara Israel saat ini dilengkapi dengan perisai berlapis-lapis yang membantu mencegat sekitar 200 rudal yang diluncurkan oleh Iran pada 1 Oktober.

Iron Dome memberikan perlindungan jarak pendek terhadap rudal dan roket, termasuk proyektil yang ditembakkan dari Gaza dan Lebanon.

Rudal David's Sling dan generasi berikutnya dari rudal Arrow adalah teknologi Israel-Amerika yang didanai dengan bantuan dari Amerika Serikat, dan dirancang untuk menjatuhkan rudal balistik. [ah/es]