Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon mengatakan militer tidak akan berdiam diri atas serangan militan Palestina dari Gaza (3/4).
Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon, hari Rabu (3/4) mengeluarkan pernyataan menyusul serangan dua roket baru dari wilayah pantai tersebut meledak di kota perbatasan Israel. Kepolisisan setempat melaporakan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.
Dalam pernyataannya, Yaalon menyatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan tembakan roket yang rutin terhadap kaum sipil dan tentara Israel.
Beberapa jam sebelumnya, Israel menyerang sasaran di Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket Palestina. Inilah pertama kalinya Israel membalas tembakan roket Gaza sejak gencatan senjata tidak resmi mengakhiri pertempuran lintas perbatasan selama delapan hari antara Israel dan wilayah yang dikuasai Hamas itu bulan November.
Militan Palestina di Gaza telah menembakkan sejumlah roket sejak gencatan senjata informal berlaku setelah pertempuran. Satu roket militan Palestina menyerang Israel hari Selasa (2/4).
Dalam pernyataannya, Yaalon menyatakan bahwa negaranya tidak akan membiarkan tembakan roket yang rutin terhadap kaum sipil dan tentara Israel.
Beberapa jam sebelumnya, Israel menyerang sasaran di Gaza sebagai tanggapan atas serangan roket Palestina. Inilah pertama kalinya Israel membalas tembakan roket Gaza sejak gencatan senjata tidak resmi mengakhiri pertempuran lintas perbatasan selama delapan hari antara Israel dan wilayah yang dikuasai Hamas itu bulan November.
Militan Palestina di Gaza telah menembakkan sejumlah roket sejak gencatan senjata informal berlaku setelah pertempuran. Satu roket militan Palestina menyerang Israel hari Selasa (2/4).