Kebanyakan tahanan itu dipenjara sejak 1980an dan 1990an karena membunuh orang Israel dan orang-orang yang dicurigai menjadi kaki tangan Israel.
Israel telah membebaskan 26 orang Palestina yang telah lama ditahan beberapa jam sebelum perundingan damai kembali dimulai.
Para tahanan itu diangkut dengan bus-bus Selasa malam (13/8) dan dibawa pulang ke Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kerabat keluarga bersorak menyambut mereka dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut mereka pahlawan.
Para demonstran Palestina melemparkan batu-batu ke penjara di perbatasan tempat para tahanan itu tadinya ditahan. Polisi Israel membalas dengan granat pengejut dan gas air mata. Belum ada laporan mengenai korban cedera.
Kebanyakan tahanan Palestina itu dipenjara sejak 1980an dan 1990an karena membunuh orang Israel dan orang-orang yang dicurigai menjadi kaki tangan Israel.
Keluarga beberapa korban gagal meyakinkan Mahkamah Agung Israel agar membatalkan pembebasan itu. Mereka menganggap pembebasan itu sebagai imbalan atas terorisme.
Para tahanan itu diangkut dengan bus-bus Selasa malam (13/8) dan dibawa pulang ke Tepi Barat dan Jalur Gaza. Kerabat keluarga bersorak menyambut mereka dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut mereka pahlawan.
Para demonstran Palestina melemparkan batu-batu ke penjara di perbatasan tempat para tahanan itu tadinya ditahan. Polisi Israel membalas dengan granat pengejut dan gas air mata. Belum ada laporan mengenai korban cedera.
Kebanyakan tahanan Palestina itu dipenjara sejak 1980an dan 1990an karena membunuh orang Israel dan orang-orang yang dicurigai menjadi kaki tangan Israel.
Keluarga beberapa korban gagal meyakinkan Mahkamah Agung Israel agar membatalkan pembebasan itu. Mereka menganggap pembebasan itu sebagai imbalan atas terorisme.