Israel, pada Kamis (12/10) melancarkan serangan baru ke Gaza, dan bersumpah tidak akan berhenti melakukan pemboman terhadap wilayah yang dikuasai Hamas, sampai militan itu membebas sekitar 150 sandera warga Israel.
“Bantuan kemanusiaan ke Gaza? Tidak ada aliran listrik dan air yang akan dibuka, tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk sampai para sandera Israel dipulangkan,” tulis Menteri Energi Israel, Israel Katz di X. “Kemanusiaan untuk kemanusiaan. Dan jangan ada seorang pun memberi khotbah tentang moral kepada kami,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan, Israel mempunyai hak untuk membela diri, menekankan perlunya melindungi warga sipil yang tidak bersalah dalam konflik itu, katanya ketika bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Militer Israel menempatkan 300.000 tentara cadangan di dekat perbatasan Gaza sebagai tanggapan atas serangan Hamas yang menewaskan sedikitnya 1.300 orang di Israel.
Pada Kamis, Human Rights Watch mengonfirmasi bahwa Israel menggunakan fosfor putih dalam operasi militernya di Gaza pada Rabu (11/10). Tindakan tersebut melanggar hukum kemanusiaan internasional. Fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar serius dan masalah kesehatan jangka panjang. [ps/rs]