Hamas, Sabtu (21/7) menyatakan telah mencapai gencatan senjata dengan Israel, setelah ketegangan yang meningkat selama berbulan-bulan.
Namun Sabtu pagi (20/7), sebuah tank Israel menembaki pos Hamas di Gaza, setelah warga Palestina berupaya menerobos perbatasan.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
“Dengan upaya-upaya Mesir dan PBB, kami mencapai kesepakatan untuk kembali ke situasi tenang sebelumnya antara penguasa pendudukan (Israel) dan faksi-faksi Palestina,” kata juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum dalam suatu pernyataan.
Pengumuman gencatan senjata itu muncul sehari setelah seorang tentara Israel ditembak mati dan empat orang Palestina tewas di perbatasan Gaza yang bergejolak.
Ini adalah pertama kalinya tentara Israel tewas di Gaza sejak perang 2014 antara Israel dan Hamas.
Sebagai pembalasan, jet-jet dan tank-tank Israel menarget sedikitnya 60 posisi Hamas, Jumat (20/7).
PBB mendesak kedua pihak agar melangkah “mundur dari ambang perang.” [uh]