Israel Izinkan Warga Kristen dari Gaza untuk Bepergian Selama Natal

Warga Kristen Palestina menghadiri acara penyalaan Pohon Natal di Kota Gaza, 3 Desember 2019.

Israel mengatakan akan mengizinkan warga Kristen dari Gaza yang dikuasai Hamas untuk mengunjungi Tepi Barat dan kota suci Betlehem dan Yerusalem selama Natal.

"Izin masuk ke Yerusalem Tepi Barat akan dikeluarkan sesuai dengan penilaian keamanan dan tanpa mempertimbangkan usia," kata utusan militer Israel di Palestina Minggu (22/12).

Belum jelas ada berapa banyak warga Kristen dari Gaza yang akan diizinkan memasuki Israel selama libur Natal.

Komunitas Kristen Gaza cukup kecil, sekitar 1.000 dari jumlah populasi 2 juta. Kebanyakan beraliran Ortodoks Yunani.

Israel menganggap Hamas sebagai kelompok teroris dan telah dua kali berperang melawan Hamas dalam 10 tahun terakhir.

Militan Hamas terus menembaki roket ke Israel. [vm/ft]