Laporan baru Israel mengenai operasi militer ke Gaza tahun lalu mengatakan, tentara Israel mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah korban sipil dalam perang pada masa depan, dan akan membatasi penggunaan fosfor putih.
Para pejabat PBB mengatakan, laporan 37 halaman itu diserahkan ke kantor Sekjen PBB Ban Ki Moon hari Senin, memenuhi resolusi Dewan Keamanan PBB.
Laporan itu mengatakan, tentara Israel menggunakan prosedur baru yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan bagi warga sipil dalam perang kota. Dikatakan, tentara Israel akan menyertakan petugas kemanusiaan dalam setiap unit tempur, dan sedang dalam proses menetapkan pembatasan permanen penggunaan amunisi yang mengandung forfor putih di wilayah perkotaan.
PBB belum menanggapi laporan Israel itu, yang merupakan update atas dua penyidikan sebelumnya, yang dirilis bulan Juli 2009 dan Januari 2010.
Hampir 1.400 warga Palestina, termasuk ratusan warga sipil, dan 13 tentara Israel tewas dalam operasi militer yang dilancarkan Israel selama 22 hari ke Gaza antara bulan Desember 2008 dan Januari 2009.