Militer Israel hari Minggu (19/1) mengatakan telah mengirim pulang jenazah-jenazah warga Palestina yang tewas kepada keluarga mereka.
Militer Israel hari Minggu (19/1) mengatakan telah mengirim pulang jenazah-jenazah warga Palestina yang tewas kepada keluarga mereka, beberapa jam setelah melancarkan serangan udara yang menarget seorang militan Palestina yang katanya telah menembakkan roket ke Israel pekan lalu.
Sistem anti-pertahanan-anti-misil Israel menangkal serangan roket itu. Militer Israel mengatakan Ahmad Saad dari kelompok Jihad Islam merencanakan lebih banyak serangan.
Seorang pejabat Jihad Islam di Gaza memastikan bahwa Ahmad Saad telah menjadi target. Ia bicara tanpa menyebut nama karena tidak berwenang bicara pada pers.
Seorang pejabat urusan kesehatan Palestina mengatakan Ahmad Saad berada dalam kondisi kritis, sementara dua warga sipil lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel ke Gaza itu.
Media Israel melaporkan ada 36 jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan itu atau bentrokan dengan militer, yang akan dipulangkan kepada keluarga mereka.
Keluarga seorang laki-laki yang tewas dalam pertempuran sepuluh tahun lalu mengatakan mereka akan menerima jenazah itu Minggu malam.
Sistem anti-pertahanan-anti-misil Israel menangkal serangan roket itu. Militer Israel mengatakan Ahmad Saad dari kelompok Jihad Islam merencanakan lebih banyak serangan.
Seorang pejabat Jihad Islam di Gaza memastikan bahwa Ahmad Saad telah menjadi target. Ia bicara tanpa menyebut nama karena tidak berwenang bicara pada pers.
Seorang pejabat urusan kesehatan Palestina mengatakan Ahmad Saad berada dalam kondisi kritis, sementara dua warga sipil lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel ke Gaza itu.
Media Israel melaporkan ada 36 jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan itu atau bentrokan dengan militer, yang akan dipulangkan kepada keluarga mereka.
Keluarga seorang laki-laki yang tewas dalam pertempuran sepuluh tahun lalu mengatakan mereka akan menerima jenazah itu Minggu malam.