Israel Luncurkan Serangan Udara Balasan di Suriah

Tentara Israel berkumpul di Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel, di perbatasan dengan Suriah, 27 Februari 2020. (Foto: AFP)

Militer Israel, Rabu (18/11), menyatakan melancarkan serangan udara terhadap target-target Suriah dan Iran di dalam wilayah Suriah sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya penempatan bahan-bahan peledak di sepanjang perbatasan di Dataran Tinggi Golan.

Kantor berita pemerintah Suriah SANA mengutip seorang sumber militer yang mengatakan serangan udara itu menewaskan tiga tentara dan mencederai seorang lainnya. SANA menyebut serangan itu sebagai “agresi Israel.”

Sebuah pernyataan Israel menuduh “satu pasukan Suriah yang dipimpin pasukan Iran” menempatkan bahan-bahan peledak itu. Israel menyatakan serangan udara balasan itu menarget fasilitas-fasilitas gudang, kompleks-kompleks militer dan baterai misil Suriah.

“Kami bersiap untuk beroperasi melawan kubu Iran di Suriah,” sebut militer.

Iran adalah sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad dan telah mengirim penasihat militer serta milisi-milisi sekutu untuk membantu pasukan Suriah semasa perang saudara di negara itu.

Israel telah berusaha mencegah Iran menegakkan kehadirannya di Suriah dan selama dekade lalu telah melancarkan serangan-serangan udara terhadap target-target terkait Iran.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan pada tahun 1967 dan kemudian menganeksasinya, suatu langkah yang tidak diakui dunia internasional. [uh/ab]