Militer Israel mengatakan hari Kamis (22/8), peluru ditemukan di tubuh enam sandera yang dikeluarkan dari sebuah terowongan di Gaza awal pekan ini. Itu menunjukkan bahwa para sandera itu ditembak.
Jenazah Yagev Buchshtab, Alexander Dancyg, Yoram Metzger, Nadav Popplewell, Chaim Perry dan Avraham Munder ditemukan pada Senin malam di Jalur Gaza selatan, kata militer keesokan harinya, meskipun tidak jelas apa yang menyebabkan kematian mereka ketika disandera.
Seorang juru bicara militer mengatakan kepada AFP hari Kamis, pemeriksaan dilakukan dan “peluru ditemukan di tubuh enam sandera” yang diambil dari lokasi yang digerebek oleh pasukan Israel di daerah Khan Yunis.
“Penyelidikan mengenai kematian mereka terus berlanjut,” tambah juru bicara itu. Enam sandera yang tewas termasuk di antara 251 orang yang ditangkap oleh militan Palestina, dalam serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Peristiwa itu memicu perang di Gaza hingga kini. Dari jumlah sandera itu, 105 orang masih berada di wilayah Palestina, termasuk 34 orang yang menurut militer telah tewas.
BACA JUGA: IDF Jelaskan Bagaimana Tentara Israel Temukan Jasad 6 Sandera di GazaJuru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pada Selasa bahwa enam orang itu “tewas ketika pasukan kami beroperasi di Khan Yunis." Kerabat dari banyak sandera yang tewas dalam penawanan mengatakan, militer memberi tahu mereka bahwa orang-orang yang mereka cintai mungkin telah tewas oleh operasi dan pemboman Israel di Gaza.
Serangan tanggal 7 Oktober tersebut mengakibatkan kematian 1.199 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan kantor berita AFP berdasarkan angka resmi Israel. [ps/lt]