Juru bicara militer Israel Laksamana Daniel Hagari pada Kamis (14/11) mengatakan, Israel telah "menyerang sejumlah besar lokasi produksi dan depot senjata Hizbullah" di Beirut, Lebanon.
"Seiring kegiatan di darat di Lebanon selatan, kami meneruskan serangan dari udara, kami menyerang seluruh Lebanon dari Dahiya dan hingga Damaskus," katanya dalam pengarahan media di Tel Aviv.
Ia menambahkan, Israel "akan menyerang setiap usaha untuk mengalihkan senjata dari Suriah kepada Hizbullah, dan kami akan menyerang setiap sarana di Suriah yang kami identifikasi telah digunakan untuk memproduksi senjata untuk Hizbullah."
BACA JUGA: Dua Serangan Udara Israel di Damaskus Tewaskan 15 OrangIsrael telah melakukan ratusan serangan udara ke Suriah yang menyasar sejumlah anggota Hizbullah dan pejabat dari kelompok yang didukung Iran itu.
Hizbullah mulai menembaki Israel pada 8 Oktober 2023 guna menunjukkan solidaritasnya dengan kelompok Hamas di Gaza, yang melakukan serangan ke selatan Israel sehari sebelumnya.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sejak itu lebih dari 3.200 warga Lebanon telah tewas dan lebih dari 14.200 luka-luka. Sementara di pihak Israel, 76 orang tewas, termasuk 31 tentara. [jm/em]