Israel: Sistem Pertahanan Udara Sukses Memblokade Hampir Semua Serangan Iran

Sistem pertahanan udara Israel diluncurkan untuk mencegat misil yang ditembakkan dari Iran di Israel tengah, pada 14 paril 2024. (Foto: AP/Tomer Neuberg)

Israel, pada Minggu (14/4), mengatakan bahwa Iran meluncurkan 320 hulu ledak ke Israel tetapi sistem pertahanan udaranya bersama dengan dukungan dari AS dan negara pendukung lainnya berhasil menembak jatuh 99% dari hulu ledak itu.

“Mereka telah gagal dalam serangan mereka,” kata Letnan Kolonel Peter Lerner seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel kepada CNN.

Lerner mengatakan Teheran menyasar sebuah pangkalan militer yang menurut Iran digunakan untuk meluncurkan serangan pada 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, dan menewaskan dua jenderal Iran. Lerner mengatakan serangan pada Minggu dini hari itu “tidak menyebabkan banyak kerusakan.”

Juru bicara IDF itu mengatakan Iran melancarkan 170 pesawat nirawak yang dilengkapi bahan peledak ke Israel, 120 rudal balistik dan 30 misil jelajah, kebanyakan berasal dari wilayah Iran meskipun beberapa ditembakkan oleh proksi militan Iran yang berpangkalan di Irak dan Yaman.

Your browser doesn’t support HTML5

Sapa Dunia: AS Kutuk Sangat Keras Serangan Iran terhadap Israel

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada CNN bahwa “sebagian besar” hulu ledak itu diluncurkan dari Iran.

“Tidak ada cara melakukan hal itu tanpa melanggar wilayah udara internasional,” dan menerbangkan senjata-senjata itu di atas negara lain di kawasan ketika menyasarkan Israel, kata Kirby.

Beberapa proyektil jatuh di Israel tetapi kebanyakan ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah udara Israel.

Seorang pejabat mengatakan satu perempuan Arab-Israel mengalami cedera berat ketika terkena kepingan. Ia disebut sebagai satu-satunya korban dalam serangan tersebut. [jm/ka]