Israel Terus Buru Militan Palestina di Tepi Barat

  • Associated Press

Warga kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki melarikan diri saat berlangsungnya operasi militer Israel, 4 Juli 2023. (RONALDO SCHEMIDT/AFP)

Pasukan Israel terus memburu militan Palestina di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat, Selasa (4/7), setelah buldoser-buldoser militer Israel menerobos gang-gang dan ribuan penduduk melarikan diri ke tempat aman. Korban tewas di pihak Palestina dalam dua hari naik menjadi 10.

Serangan besar-besaran Israel di kamp Jenin, yang dimulai Senin, adalah salah satu operasi militer paling intens di Tepi Barat yang diduduki dalam hampir dua dekade.

Taktik serangan kali ini serupa dengan apa yang dilakukan militer Israel selama pemberontakan Palestina kedua di awal tahun 2000-an. Serangan itu berlangsung ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghadapi tekanan yang semakin besar dari sekutu-sekutu politik ultranasionalisnya yang menuntut tanggapan keras atas serangan baru-baru ini terhadap para pemukim Israel, termasuk penembakan bulan lalu yang menewaskan empat orang.

Pada Selasa pagi, puing berserakan di jalanan Jenin dan ada laporan mengenai kerusakan toko-toko. Asap hitam secara berkala mewarnai cakrawala di atas kamp di kota di Tepi Barat itu, yang telah lama menjadi kubu militan Palestina.

Sebuah kendaraan lapis baja terlihat di ujung jalan yang diblokir saat berlangsungnya operasi militer di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 4 Juli 2023. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)

Wali Kota Jenin Nidal Al-Obeidi mengatakan bahwa sekitar 4.000 warga Palestina telah melarikan diri dari kamp pengungsi Jenin, mencari akomodasi di rumah kerabat dan di tempat penampungan. Penduduk mengatakan tidak ada air dan listrik di kamp tersebut.

Di seberang Tepi Barat, orang-orang Palestina melangsungkan aksi pemogokan umum untuk memprotes serangan Israel.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Selasa bahwa jumlah kematian selama dua hari naik menjadi 10, dengan dua kematian lagi dilaporkan semalam. Militer Israel mengklaim semuanya adalah militan, tetapi tidak memberikan perincian.

Seorang juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan hari Senin bahwa Israel telah meluncurkan operasi tersebut karena sekitar 50 serangan selama setahun terakhir berasal dari Jenin.

Warga menggotong jenazah pria yang tewas terbunuh dalam operasi militer Israel di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, 4 Juli 2023. (Jaafar ASHTIYEH/AFP)

Kamp Jenin dan kota di dekatnya yang bernama sama telah menjadi pusat bentrokan sejak kekerasan Israel-Palestina mulai meningkat pada musim semi 2022. Kamp itu juga merupakan sarang aktivitas militer Palestina dalam pemberontakan Palestina kedua di awal tahun 2000-an.

Pada hari Selasa, ratusan tentara Israel terus beroperasi di kamp tersebut, menyita senjata dan bahan peledak serta menghancurkan gang-gang dan pos-pos komando, kata militer Israel.

Media Israel melaporkan bahwa pasukan Israel telah menangkap sedikitnya 120 tersangka militan Palestina sejak Senin. [ab/uh]