Jaksa Agung Israel, Kamis (28/2), diperkirakan akan menyampaikan keputusan yang sangat ditunggu-tunggu mengenai apakah akan mendakwa Benjamin Netanyahu terkait serangkaian tuduhan korupsi – sebuah keputusan yang diperkirakan akan mengguncang kampanye pemilu Israel dan berpotensi mengakhiri karir politik perdana menteri tersebut.
Sejumlah pembantu Jaksa Agung Avichai Mandelblit mengatakan, ia siap mengumumkan keputusannya setelah lebih dari dua tahun penyelidikan intensif.
Pihak kepolisian telah merekomendasikan untuk mendakwa Netanyahu atas tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan atas tiga kasus berbeda. Mandelblit diperkirakan ia akan memberitahu para pengacara Netanyahubahwa ia akan mengajukan dakwaan sementara menunggu hasil sidang dengar keterangan terakhir bagi tersangka itu. Meski demikian, dakwaan yang diajukan masih belum jelas. Sidang dengar keterangan diperkirakan akan berlangsung setelah pemilu 9 April.
Penjatuhan dakwaan ini akan menandai untuk kali pertama dalam sejarah Israel, seorang perdana menteri yang masih menjabat didakwa melakukan kejahatan. Mantan PM Ehud Olmert menjalani hukuman penjara karena korupsi namun ia sudah mundur pada saat ia didakwa.
Netanyahu membantah telah melakukan kesalahan dan menyebut berbagai tuduhan itu merupakan upaya yang dirancang media untuk menyingkirkannya dari jabatan perdana menteri. [ab]