Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengumumkan ia akan mengadakan pertemuan, yang jarang terjadi dengan Perdana Menteri Palestia Salam Fayyad, untuk membahas isu-isu yang menyangkut keamanan dan ekonomi.
Barak mengatakan pertemuan itu akan berlangsung dalam waktu dekat, namun tidak menjelaskan kapan dan lokasinya. Para pejabat Palestina belum mengukuhkan akan adanya pertemuan tersebut.
Ia mengeluarkan pengumuman tersebut menyusul pembicaraan dengan utusan Amerika untuk Timur Tengah George Mitchell, yang kembali ke kawasan itu pekan ini untuk menengahi putaran baru pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Palestina.
Barak mengatakan targetnya pada saat ini adalah mengupayakan pembicaraan tidak langsung dengan Palestina mengenai berbagai isu.
Palestina menginginkan sebuah negara yang merdeka di kawasan yang direbut Israel pada Perang Arab-Israel tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibukota negara itu. PM Israel Benjamin Netanyahu menerima gagasan negara Palestina itu, namun dengan syarat-syarat ketat.