Program nuklir Iran dan ancaman yang ditimbulkan oleh negara itu akan dibahas ketika Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan melakukan perjalanan ke Israel untuk bertemu pemerintahan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
"Saya akan pergi ke Israel and isu (Iran) akan menjadi topik penting dalam pembicaraan pada kunjungan saya," kata Sullivan.
BACA JUGA: Inggris Panggil Kuasa Usaha Iran Pasca Eksekusi TerbaruBerbicara kepada wartawan yang bepergian dengan Presiden Joe Biden ke Mexico City, Sullivan tidak mengatakan kapan perjalanannya akan dilakukan. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengatakan tanggal perjalanan Sulivan belum ditetapkan.
Menurut Sullivan, upaya menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang ditentang Israel telah dikesampingkan dahulu untuk saat ini. Namun, pada saat yang sama, Amerika Serikat menekan Iran agar menghentikan pengiriman drone ke Rusia yang akan digunakan dalam perang melawan Ukraina dan menghentikan tindakan keras terhadap para demonstran Iran.
Israel menentang upaya Biden untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran. Negara itu khawatir, perjanjian itu tidak akan menghentikan Iran mengembangkan senjata nuklir.
BACA JUGA: Kakak Beradik asal Iran Ditahan di Jerman atas Dugaan Plot TerorDi Yerusalem, Netanyahu mengatakan dia akan membahas Iran dengan tim Amerika Serikat.
"Waktunya telah tiba bagi Israel dan AS untuk bersikap sama. Saya berharap membahas ini dengan Presiden Biden dan stafnya. Kini ada lebih banyak kebulatan suara mengenai masalah ini dibandingkan pada waktu lainnya," kata Netanyahu. [ka/lt]