Bentrokan antara etnis Bodo dan Muslim Bengali di Assam, India timur laut telah menewaskan lebih dari 50 orang dan memaksa 400 ribu orang mengungsi sejak akhir Juli lalu.
Ribuan warga India dari bagian Timur Laut negara itu telah meninggalkan kota Bangalore, India selatan karena beredarnya isu mengenai akan adanya serangan balasan menyusul bentrokan etnis di negara bagian Assam yang menjadi kampung halaman mereka.
Pihak berwenang dinas layanan kereta menyediakan gerbong-gerbong tambahan yang menuju negara bagian Assam untuk mengatasi lonjakan arus penumpang.
Bangalore, ibukota negara bagian Karnataka, merupakan tempat studi populer bagi banyak warga India, termasuk mereka yang berasal dari Assam.
Para pejabat mengatakan, mereka sedang menyelidiki sumber-sumber isu yang menurut mereka tersebar melalui media sosial dan SMS. Menteri dalam negeri India dan Menteri-menteri Utama negara bagian Assam dan Karnataka menyerukan ketenangan dan mendesak rakyat untuk tidak mempercayai isu tersebut.
Bentrokan antara anggota etnis Bodo dan Muslim Bengali di Assam telah menewaskan lebih dari 50 orang dan memaksa 400 ribu orang lainnya mengungsi sejak akhir Juli lalu.
Kekerasan telah mereda, namun bentrokan di sana sini mulai terjadi lagi dalam beberapa hari terakhir,
Pihak berwenang dinas layanan kereta menyediakan gerbong-gerbong tambahan yang menuju negara bagian Assam untuk mengatasi lonjakan arus penumpang.
Bangalore, ibukota negara bagian Karnataka, merupakan tempat studi populer bagi banyak warga India, termasuk mereka yang berasal dari Assam.
Para pejabat mengatakan, mereka sedang menyelidiki sumber-sumber isu yang menurut mereka tersebar melalui media sosial dan SMS. Menteri dalam negeri India dan Menteri-menteri Utama negara bagian Assam dan Karnataka menyerukan ketenangan dan mendesak rakyat untuk tidak mempercayai isu tersebut.
Bentrokan antara anggota etnis Bodo dan Muslim Bengali di Assam telah menewaskan lebih dari 50 orang dan memaksa 400 ribu orang lainnya mengungsi sejak akhir Juli lalu.
Kekerasan telah mereda, namun bentrokan di sana sini mulai terjadi lagi dalam beberapa hari terakhir,