Italia Tolak Kapal Migran, Alihkan ke Selatan

Para aktivis membentangkan spanduk bertuliskan imbauan untuk menghentikan serangan terhadap para pengungsi, saat para migran tengah menunggu untuk turun dari kapal penjaga pantai Italia "Diciotti" saat berlabuh di pelabuhan Sisilia, Catania, Italia selatan, Rabu, 13 Juni 2018. (Foto: dok).

Italia telah mengalihkan 451 migran dari sebual kapal besar penangkap ikan ke dua kapal patroli perbatasan di Laut Tengah, namun mengatakan para migran tersebut harus dikirim ke Malta atau Libya, bukan ke Italia.

Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, yang telah menjadikan migrasi isu utama dalam agenda pembicaraan Eropa, karena menolak masuk kapal-kapal penyelamat migran ke pelabuhan-pelabuhan Italia, bersumpah untuk bersikeras memegang teguh keputusan itu.

Italia dan Malta menolak kapal penangkap ikan yang penuh migran itu merapat di bandara mereka, Jumat (13/7). Sabtu pagi (14/7), pihak berwenang Italia memindahkan para migran itu ke sebuah kapal penyelamat dari Frontex atau badan patroli perbatasan Uni Eropa dan sebuah kapal lain milik kepolisian perbatasan Italia.

Kantor Salvini mengatakan, ia mengabarkan ke PM Italia bahwa kedua kapal itu harus diarahkan ke Selatan, menuju Malta atau Libya. [ab]