Pihak berwenang berencana mencari lebih banyak jenazah dan petunjuk mengenai kemungkinan penyebab kebakaran.
Feri Yunani yang hangus terbakar hari Minggu (28/12) di lepas pantai Yunani itu ditarik ke pelabuhan setelah operasi 17 jam yang dimulai di Teluk Balona di Albania, di mana feri itu ditambatkan setelah korban terakhir berhasil dievakuasi.
Sementara itu, kantor berita Italia ANSA telah melaporkan empat pejabat maritim lainnya resmi diselidiki hari Jumat.
Selain warga Italia yang menjadi kapten dan pemimpin perusahaan yang membuat feri itu, dua awak Italia dan dua wakil perusahaan feri Yunani, Anek, yang menyewa Norman Atlantic itu, juga diinvestigasi.
Sedikitnya 11 orang tewas ketika feri itu terbakar hari Minggu, di tengah perjalanan dari Yunani ke Italia.
Italia telah mengatakan lebih dari 470 orang diselamatkan, sebagian besar dengan helikopter yang mengevakuasi mereka dari atas dek dan membawa mereka ke kapal-kapal terdekat.
Jaksa penuntut mengkhawatirkan ada sejumlah migran gelap yang diselundupkan dalam mobil-mobil dan truk-truk di atas kapal itu dan mungkin telah tewas dalam kebakaran dan asap.
Para penyidik Italia telah mengambil kotak hitam dari feri Norman Atlantic, yang diamankan di pelabuhan Brindisi setelah mengalami kebakaran fatal di laut.