Seorang buronan Eritrea sedang diekstradisi ke Italia untuk menghadapi tuduhan penyelundupan manusia setelah ia dijemput di bandara Ethiopia sewaktu berusaha naik pesawat ke Australia, kata polisi Italia, Rabu (12/10).
Ghebremehdhin Temesghen Ghebru, 35, dituduh membantu menjalankan operasi penyelundupan manusia yang menyalurkan orang-orang dari Eritrea, Ethiopia dan Sudan ke Libya, di mana mereka kemudian naik kapal penyelundup migran menuju Italia dan akhirnya Eropa utara, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Polisi mengatakan Ghebru telah dicari selama lebih dari setahun oleh jaksa di Palermo, Sisilia, dan ditahan di bandara Addis Ababa, Ethiopia, berkat kerja sama dengan Interpol dan Europol, serta otoritas penegak hukum Belanda dan Inggris. Ghebru menggunakan paspor Australia saat berusaha melarikan diri.
Italia adalah tujuan pilihan bagi para penyelundup manusia yang berbasis di Libya. Kepada para migran yang berusaha mencapai Eropa, mereka biasa mengenakan biaya ratusan atau ribuan dolar per orang untuk penyeberangan melintasi Laut Tengah yang berbahaya.
Baru minggu lalu, pihak berwenang Ethiopia menyerahkan kepada otoritas kehakiman Belanda seorang pria Eritrea lain yang dicurigai mengepalai jaringan penyelundupan migran yang menyalurkan orang-orang dari Eritrea ke Belanda. Pria yang identitasnya dirahasiakan itu diduga melakukan penyelundupan manusia dari tahun 2014 hingga 2020. [ab/ka]