Rakyat Italia pergi ke TPS-TPS untuk memilih pemimpin baru di saat negara itu berupaya keluar dari resesi.
Pemilu digelar Minggu dan Senin, dan semua negara anggota zona euro memantau seksama hasil pemilu di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di blok ekonomi itu.
Jajak pendapat publik terbaru menunjukkan Partai Demokrat dan pemimpinnya Pier Luigi Bersani memimpin tipis, tetapi mungkin gagal meraih mayoritas yang dibutuhkan untuk memajukan agenda reformasi ekonomi mereka.
Di tempat kedua adalah mantan perdana menteri Silvio Berlusconi. Miliarder itu berharap kembali ke dunia politik, selagi berurusan dengan pengadilan terkait berbagai tuduhan mulai dari penipuan hingga berhubungan seksual dengan PSK dibawah umur.
Beppe Grillo, artis komedi yang terjun dalam politik, menarik banyak pendukung semasa kampanyenya. Jika ia meraih cukup banyak suara, Italia mungkin tidak akan mendapat pemenang mutlak dalam pemilu parlemen dan akan memicu persaingan politik guna membentuk koalisi.
Pemilih yang marah karena perekonomian yang buruk sejak lama, dan adanya skandal-skandal politik, agaknya akan memberikan suara kepada partai-partai anti-pemerintah yang menjanjikan perubahan radikal.
Anggota Uni Eropa lainnya akan memperhatikan pemilihan umum yang berlangsung dua hari itu, yang mungkin akan menentukan masa depan perekonomian negara Eropa yang nomor tiga besarnya itu.
Pemilih yang marah juga kemungkinan akan menjegal berbagai usaha pembaruan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Mario Monti, yang tampak berada jauh di belakang dalam berbagai pol pendapat umum.
Jajak pendapat publik terbaru menunjukkan Partai Demokrat dan pemimpinnya Pier Luigi Bersani memimpin tipis, tetapi mungkin gagal meraih mayoritas yang dibutuhkan untuk memajukan agenda reformasi ekonomi mereka.
Di tempat kedua adalah mantan perdana menteri Silvio Berlusconi. Miliarder itu berharap kembali ke dunia politik, selagi berurusan dengan pengadilan terkait berbagai tuduhan mulai dari penipuan hingga berhubungan seksual dengan PSK dibawah umur.
Beppe Grillo, artis komedi yang terjun dalam politik, menarik banyak pendukung semasa kampanyenya. Jika ia meraih cukup banyak suara, Italia mungkin tidak akan mendapat pemenang mutlak dalam pemilu parlemen dan akan memicu persaingan politik guna membentuk koalisi.
Pemilih yang marah karena perekonomian yang buruk sejak lama, dan adanya skandal-skandal politik, agaknya akan memberikan suara kepada partai-partai anti-pemerintah yang menjanjikan perubahan radikal.
Anggota Uni Eropa lainnya akan memperhatikan pemilihan umum yang berlangsung dua hari itu, yang mungkin akan menentukan masa depan perekonomian negara Eropa yang nomor tiga besarnya itu.
Pemilih yang marah juga kemungkinan akan menjegal berbagai usaha pembaruan yang dilakukan oleh Perdana Menteri Mario Monti, yang tampak berada jauh di belakang dalam berbagai pol pendapat umum.