Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio hari Minggu (10/1) menggarisbawahi kembali dukungan Italia bagi solusi dua negara yang “tepat dan berkelanjutan,” merujuk pada konflik Israel-Palestina.
“Italia mengukuhkan dukungan pada solusi dua negara, yang tepat dan berkelanjutan, yang dirundingkan langsung oleh pihak-pihak yang terlibat. Penting bagi Yordania dan Italia memperkuat dialog dan kerjasama dalam hal ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Palestina Bentrok dengan Tentara Israel di Tepi BaratDi Maio berbicara dalam konferensi pers bersama mitranya, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Al Safadi, pasca perundingan di Amman.
Ia menyambut baik perkembangan yang dicapai dalam apa yang disebut sebagai “Abraham Accords,” yang menormalisasi hubungan Israel dengan beberapa negara Arab, tetapi mengatakan hal itu sedianya “melengkapi dan bukan menggantikan” proses perdamaian Timur Tengah.
“Merujuk penandatanganan “Abraham Accords” baru-baru ini, kami menyambut baik. Saya menegaskan bahwa jalur normalisasi Arab-Israel harus melengkapi dan bukan menggantikan dimulainya kembali proses perdamaian, yang merupakan tujuan utama Italia dan Uni Eropa, yang siap aktif untuk kembali berkontribusi.”
Di Maio juga mengatakan ia dan Al Safadi membahas situasi terbaru di Irak dan Suriah, dan menambahkan bahwa Yordania dapat memainkan “peran utama” mendukung pemulihan hubungan kedua negara.
Kedua menteri luar negeri juga berbicara tentang perlunya “melindungi” perundingan yang sedang berlangsung di Libya.
Al Safadi mengatakan Italia akan menyediakan dukungan keuangan bernilai sekitar 235 juta euro atau 287 juta dolar Amerika untuk membantu Yordania memperluas investasi dalam infrastruktur energi, transportasi dan telekomunikasi.
Dalam lawatannya ini Di Maio juga mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Yordania Bishr Al Khasawneh. [em/jm]