Jadi Diplomat Utama Trump, Rubio Janji Tempatkan Kepentingan Amerika 'di Atas Segalanya'

  • Associated Press

FILE - Senator dari negara bagian Florida, Marco Rubio, calon menteri luar negeri yang dipilih Presiden terpilih Trump, di gedung Capitol, Washington, D.C., 3 Desember 2024. (J. Scott Applewhite/AP)

Senator dari negara bagian Florida, Marco Rubio berjanji untuk menerapkan visi "Utamakan Amerika" dari Presiden terpilih Donald Trump, yang menunjuknya sebagai menteri luar negeri. Rubio mengatakan, kepentingan Amerika harus ditempatkan “di atas segalanya.”

Itu adalah pernyataan pembukaan yang luar biasa dari Rubio, yang lahir di Miami dari pasangan imigran Kuba. Jika dikukuhkan, ia akan menjadi orang pertama keturunan Amerika Latin yang menjabat sebagai diplomat tertinggi Amerika Serikat.

Tidak seperti kebanyakan anggota Kabinet yang dipilih Trump, Rubio diperkirakan akan dengan mudah memperoleh pengukuhannya, dengan dukungan tidak hanya dari Partai Republik tetapi juga dari Demokrat. Banyak yang memperkirakan dia akan menjadi orang pertama yang dipilih Trump, yang disetujui untuk menjabat di Kabinet.

Sidang pengukuhan itu memulai babak baru dalam karir politik seorang politisi Partai Republik berusia 53 tahun asal Florida itu, yang hubungannya dengan Trump berkembang dalam 10 tahun terakhir.

Keduanya pernah saling mengejek ketika berkampanye untuk kandidat presiden pada tahun 2016, kemudian menjadi sekutu dekat ketika Trump berkampanye untuk masa jabatan di Gedung Putih tahun lalu.

Rubio pertama kali datang ke Washington sebagai bagian dari gelombang “Tea Party” pada tahun 2010. Tea Party adalah gerakan politik konservatif yang muncul pada tahun 2009 dalam Partai Republik di Amerika Serikat.

Rubio pernah menganjurkan untuk mengijinkan kewarganegaraan bagi imigran secara ilegal. Namun seperti lainnya, pandangan Rubio mengenai imigrasi telah bergeser ke arah garis keras Trump, yang berjanji untuk secara agresif melakukan deportasi begitu ia menjabat pada hari Senin, 20 Januari nanti.

Senator Demokrat Brian Schatz, yang bertugas bersama Rubio di Komite Hubungan Luar Negeri mengatakan, dia memiliki harapan besar bahwa Partai Republik Florida akan menolak pendekatan isolasionis dari sekutu Trump lainnya. [ps/jm]