Jajak Pendapat: Koalisi yang Berkuasa di Irlandia Gagal Peroleh Suara Mayoritas

Suasana penghitungan suara Pemilu Parlemen di Dublin, Irlandia (27/2).

Hanya beberapa jam sebelum penghitungan suara dijadwalkan mulai hari Sabtu (27/2), media publik melaporkan bahwa partai Fine Gael pimpinan Perdana Menteri Enda Kenny memperoleh lebih sedikit suara daripada yang diperkirakan, 23,8 persen.

Exit poll atau jajak pendapat orang-orang yang baru memberi suara dalam pemilu parlemen Irlandia memberi indikasi koalisi yang berkuasa di negara itu kemungkinan akan berantakan karena berkurangnya kursi mereka menurut hasil pemilu hari Jumat (27/2).

Hanya beberapa jam sebelum penghitungan suara dijadwalkan mulai hari Sabtu (27/2), media publik melaporkan bahwa partai Fine Gael pimpinan Perdana Menteri Enda Kenny memperoleh lebih sedikit suara daripada yang diperkirakan, 23,8 persen. Mitra Fine Gael, partai Buruh, diperkirakan akan memperoleh kira-kira tujuh persen suara, sehingga koalisi itu tidak memperoleh suara mayoritas dalam parlemen.

Partai saingannya Fianna Fail diperkirakan akan memperoleh kira-kira 21,1 persen suara.

Dua partai besar yang berasal dari dua pihak yang bertentangan dalam perang saudara Irlandia hampir seabad yang lalu, belum pernah bekerjasama dalam parlemen, sehingga langkah berikut para anggota parlemen Irlandia tidak jelas.

Pemilu baru dapat diadakan, atau kedua partai besar tadi dapat memilih untuk membentuk koalisi untuk pertama kalinya dalam sejarah demokrasi Irlandia. [gp]