Jajak Pendapat: Mayoritas Orang AS Ingin Penumpang Angkutan Umum Tetap Kenakan Masker

Pengguna kereta bawah tanah di New York kenakan masker, Selasa, 19 April 2022.

Hasil jajak pendapat baru menunjukkan mayoritas orang Amerika tetap mendukung persyaratan masker untuk orang yang bepergian dengan pesawat dan angkutan umum lain. Seorang hakim federal Senin sore (18/4) telah memutuskan menunda mandat pemerintah untuk pemakaian masker.

Jajak pendapat oleh Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research mendapati bahwa meskipun ada tentangan terhadap mandat itu yang mencakup pelecehan verbal dan kekerasan fisik terhadap pramugari, 56% orang Amerika lebih senang penumpang pesawat, kereta api, dan angkutan umum diwajibkan memakai masker, dibandingkan dengan 24% yang menentang dan 20% yang mengatakan tidak mendukung tetapi juga tidak menentang.

BACA JUGA: Gedung Putih: Departemen Kehakiman Masih Tinjau Keputusan Hakim Cabut Aturan Masker 

Wawancara untuk jajak pendapat dilakukan Kamis hingga Senin, tak lama sebelum seorang hakim federal di Florida membatalkan mandat nasional pemakaian masker dalam pesawat dan angkutan massal. Maskapai dan bandara langsung mencabut persyaratan yang memaksa penumpang memakai masker.

Dinas Keamanan Transportasi tidak lagi menerapkan persyaratan masker. Departemen Kehakiman Selasa mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut kecuali jika Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menetapkan pemakaian masker masih diperlukan.

Jajak pendapat itu menunjukkan perbedaan partisan yang luas akan isu ini. Di kalangan Demokrat, 80% mendukung dan hanya 5% menentang persyaratan itu. Di kalangan Partai Republik, 45% menentang dibandingkan dengan 33% mendukung, dengan 22% menyatakan tidak mendukung dan juga tidak menentang. [ka/jm]