Jaksa Agung AS Tidak Berdiskusi Soal “Bantuan Pribadi” Trump untuk China dan Turki

Jaksa Agung Amerika Serikat, William Barr, di kantor pusat Departemen Kehakiman, Washington, D.C., 22 Januari 2020. (Foto: dok).

Departemen Kehakiman Amerika membantah laporan harian New York Times tentang mantan penasihat keamanan nasional John Bolton dan Jaksa Agung William Barr yang mencemaskan Presiden Trump dan persepsi bahwa ia akan memberikan bantuan pribadi bagi pemimpin China dan Turki.

“Tidak ada diskusi tentang “bantuan pribadi” atau “pengaruh tidak semestinya” dalam investigasi, dan Jaksa Agung William Barr pun tidak mengatakan bahwa pembicaraan presiden dengan para pemimpin dunia itu tidak patut”, kata juru bicara Departemen Kehakiman Kerri Kupec, Selasa (01/27)

Harian New York Times merilis laporannya berdasarkan deskripsi dari naskah buku Bolton yang akan diterbitkan, dari orang-orang yang mengetahui naskah itu.

Bolton mengungkapkan bahwa dalam percakapan pribadi dengan Barr, jaksa agung itu membahas komentar Trump kepada Presiden China Xi Jin Ping seputar ZTE, perusahaan telekomunikasi China yang menurut Departemen Perdagangan Amerika melanggar sanksi karena mengirim produk ke Iran dan Korea Utara. Trump mencabut sanksi itu setelah Xi menyampaikan permohonan pribadinya. Hal itu menimbulkan kemarahan di Kongres.

Menurut laporan New York Times, Bolton mengatakan, ia dan Barr juga membahas percakapan Trump dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tentang investigasi terhadap Halkbank, bank Turki.

Laporan itu juga menyebutkan, Bolton menulis bahwa Barr merasa khawatir bahwa pembicaraan itu tampak seolah-olah Trump mempengaruhi penyelidikan independen. [lj/lt]