Jaksa Agung AS Tunjuk Penasihat Khusus untuk Selidiki Dokumen Rahasia yang Ditemukan di Kantor dan Rumah Biden

Presiden AS Joe Biden tampak melihat pada lembar dokumen yang ia bawa ketika berbicara dalam kunjungannya ke pabrik Volvo di Hagerstown, Maryland, pada 7 Oktober 2022. (Foto: AP/Julio Cortez)

Jaksa Agung Amerika Serikat Merrick Garland, pada Kamis (12/1), menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki bagaimana dokumen rahasia pemerintah bisa berada di bekas kantor Presiden Joe Biden di Washington dan di rumahnya di Wilmington, Delaware.

Garland memilih jaksa karier Robert Hur, mantan jaksa federal di negara bagian Maryland, untuk melakukan penyelidikan itu. Hur juga pernah menjadi pejabat tinggi Departemen Kehakiman dalam pemerintahan Donald Trump.

Garland mengatakan kepada wartawan di Departemen Kehakiman bahwa penunjukan Hur "menegaskan komitmen departemen itu kepada publik untuk independensi dan akuntabilitas terutama untuk masalah-masalah yang sangat sensitif."

BACA JUGA: Biden Akui Dokumen Rahasia Negara Ditemukan di ‘Perpustakaan Pribadinya’

Sebagian anggota fraksi Republik meminta Garland menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki Biden, dari Partai Demokrat. Ketua DPR yang baru, Kevin McCarthy, pada konferensi pers di Gedung Capitol, berkata, "Menurut saya, Kongres harus menyelidiki ini. Saya percaya bahwa orang Amerika yakin bahwa keadilan harus sama untuk semua."

Dua set dokumen rahasia yang terkait Biden telah ditemukan. Mereka termasuk sekitar 10 dokumen di Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement, kelompok riset Washington yang dibantu dibentuk Biden setelah delapan tahun menjabat wakil Presiden Barack Obama.

Koleksi lain ditemukan di rumah Biden di Wilmington, dan hampir semua, hanya satu yang tidak, dokumen itu berada di garasi. Dokumen lain ditemukan dalam kamar di dekatnya. [ka/lt]