Jaksa Korsel akan Interogasi Presiden terkait Skandal Korupsi

Demonstran menuntut Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengundurkan diri di tengah kota Seoul, Korea Selatan, 12 November 2016.

Para jaksa Korea Selatan kemungkinan besar akan menginterogasi Presiden Park Geun-hye pekan ini terkait skandal korupsi yang melumpuhkan pemerintahannya dan memicu protes besar-besaran menuntut pengunduran dirinya.

“Kami perlu menanyai presiden paling cepat hari Selasa atau Rabu,” kata seorang pejabat kantor kejaksaan Seoul kepada kantor berita Yonhap.

Park, yang tingkat dukungan terhadapnya merosot menjadi lima persen, akan menjadi presiden pertama Korea Selatan yang sedang menjabat yang diinterogasi para jaksa terkait sebuah kasus kriminal.

Investigasi mengenai penyalahgunaan wewenang yang melibatkan uang jutaan dolar dan diduga diatur oleh teman lama presiden, Choi Soon-sil, telah menghancurkan citra politik Park yang dibina dengan berhati-hati sebagai seorang pemimpin yang tidak dapat disuap. Tuduhan itu mencakup Park menekan konglomerat-konglomerat terkemuka Korea Selatan agar menyumbangkan jutaan dolar untuk yayasan-yayasan yang dikendalikan oleh Choi.

Para jaksa juga sedang menyelidiki Choi yang dituduh mempengaruhi Park. Choi dituduh mencampuri urusan kenegaraan, meskipun ia tidak memiliki jabatan resmi di pemerintahan.

Ratusan ribu demonstran berkumpul dalam protes besar-besaran di Korea Selatan hari Sabtu untuk menuntut disingkirkannya Presiden Park. [uh]