Jaksa Meksiko Kukuhkan Penculikan Putra Gembong Narkoba

Marinir Meksiko mengawal Jesus Alfredo Guzman, alias El Gordo, saat diperlihatkan kepada media di Mexico City, 2012.

Para analis mengatakan penculikan itu merupakan bukti paling jelas adanya perebutan kekuasaan di kartel besar Sinaloa.

Seorang jaksa Meksiko telah mengukuhkan penculikan terhadap putra gembong narkoba yang dipenjara, Joaquin "El Chapo" Guzman dari sebuah restoran mewah di kota peristirahatan Puerto Vallarta.

Jaksa Eduardo Almaguer mengatakan Jesus Alfredo Guzman Salazar, 29, dan lima orang lainnya diculik dari pesta makan malam oleh tujuh kawanan bersenjata Senin dini hari (15/8).

Ia mengatakan kepada jaringan radio Meksiko, Radio Formula para korban penculikan “bukan turis atau penduduk yang bekerja melakukan aktivitas legal."

Sejumlah media mengatakan para penculik itu adalah anggota kartel narkoba Sinaloa, organisasi yang diperintah ayahnya sejak mengambil alih kekuasaan atas organisasi itu pada tahun 1990-an.

Jaksa itu mengatakan kawanan bersenjata itu memasuki restoran itu sekitar pukul 1 dini hari dan menggiring tawanannya tanpa melepaskan tembakan. Ia juga mengatakan belum ada yang mengajukan pengaduan resmi atas penculikan itu.

Laporan lainnya mengatakan sejumlah kendaraan mewah masih berada di lokasi kejadian.

Para analis mengatakan penculikan itu merupakan bukti paling jelas adanya perebutan kekuasaan di kartel besar itu yang dianggap perusahaan kejahatan terbesar di belahan Bumi barat itu. [my/al]