Penuntut di Los Angeles selesai menyajikan kasus tuntutan mereka terhadap dokter Conrad Murray, dokter pribadi Michael Jackson yang dituduh melakukan pembunuhan tak disengaja pada Juni 2009 dan mengakibatkan kematian penyanyi pop kondang Michael Jackson.
Murray menghadapi tuduhan memberi Jackson obat anestesi yang kuat, propofol dan kemudian gagal memantau dengan teliti kesehatan penyanyi itu. Saksi penuntut yang terakhir, Dr. Steven Shafe, adalah seorang pakar propofol, yang mengatakan dokter Murray seharusnya jangan memberi obat anestesi kepada Jackson untuk membantu tidur bintang pop itu.
Penuntut mengatakan Murray memberi Jackson dosis mematikan dan tidak memiliki peralatan yang bisa menyelamatkan nyawa penyanyi itu. Tetapi pembela Murray mengatakan, Jackson menyuntikkan propofol itu sendiri ketubuhnya dan kelebihan dosis.
Selanjutnya giliran pembela memanggil saksi mereka. Dalam hari-hari mendatang 15 saksi diperkirakan akan dipanggil untuk memberi kesaksian.
Murray, seorang kardiolog, menghadapi ancaman hukuman empat tahun penjara dan pencabutan lisensi praktiknya apabila terbukti bersalah.