Perdana Menteri Jamaika Andrew Holness, pada Rabu (23/3), mengatakan kepada Pangeran William dari Inggris dan istrinya Kate bahwa bangsanya hendak memutus hubungan dengan monarki Inggris.
"Kami ingin memenuhi ambisi dan takdir kami yang sebenarnya sebagai negara yang mandiri, maju, dan Makmur."
Bekas koloni Inggris itu akan menjadi pulau Karibia kedua yang memutus hubungan dengan Ratu Elizabeth II dalam beberapa tahun ini. Barbados sebelumnya telah melakukan pemutusan hubungan pada November lalu.
BACA JUGA: Protes Merebak di Jamaika di tengah Kunjungan Pangeran WilliamPasangan kerajaan, yang mengapit Holness di kedua sisi ketika dia membuat pengumuman itu, tidak bereaksi langsung, hanya beberapa kali mengangguk singkat.
Inggris menguasai Jamaika selama lebih dari 300 tahun, memaksa ratusan ribu budak Afrika untuk bekerja keras di sana di bawah kondisi yang brutal.
Jamaika memperoleh kemerdekaannya pada Agustus 1962 tetapi tetap dalam bagian dari wilayah persemakmuran Inggris. [ka/lt]