Kuba, Senin (4/9) mengatakan pihaknya mengungkap jaringan perdagangan manusia yang dimaksudkan untuk merekrut warga negara itu untuk berperang atas nama Rusia di Ukraina.
Kementerian luar negeri Kuba mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya berupaya untuk membongkar jaringan yang berbasis di Rusia, yang berupaya merekrut warga Kuba yang tinggal di Rusia dan Kuba.
Kementerian luar negeri mengatakan Kuba telah memulai proses pidana terhadap mereka yang terlibat.
Kuba mengatakan pihaknya bukan bagian dari perang di Ukraina dan akan mengambil tindakan terhadap siapa pun yang berpartisipasi dalam perdagangan manusia dengan tujuan merekrut warga negara Kuba untuk mengangkat senjata guna melawan negara mana pun.
Belum ada komentar langsung dari pemerintah Rusia. [lt/ab]
Jaringan Perdagangan Manusia Berupaya Rekrut Warga Kuba untuk Perang Rusia di Ukraina
FILE - Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez di Moskow, Rusia, 27 Mei 2019. (REUTERS/Evgenia Novozhenina)