Jaringan Pipa Gas Iran Alami Sabotase

Api membumbung ke udara setelah pipa gas alam meledak di luar kota Boroujen di provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari barat, Iran, pada Rabu, 14 Februari 2024. (Foto: via AP)

Dua ledakan menghantam jaringan pipa gas di Iran pada Rabu (14/2) pagi sebagai aksi “terorisme dan sabotase” yang menimbulkan masalah bagi pasokan gas di tiga provinsi di negara itu, media pemerintah melaporkan.

“Tindakan terorisme dan sabotase ini dilakukan di dua lokasi sekitar pukul 01.00 dini hari,” kata manajer Perusahaan Gas Nasional Iran, Saeed Aghli kepada Shana, yang merupakan kantor berita resmi Kementerian Energi.

Para pelaku sabotase merusak jaringan pipa di Kota Borujen di wilayah barat daya provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari, dan Safashahr di provinsi Fars yang ada di selatan, kata Aghli. Dia juga menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam ledakan atau kebakaran yang terjadi kemudian.

Media pemerintah melaporkan bahwa sabotase tersebut telah mengganggu pasokan gas di setidaknya tiga provinsi – Khorasan Utara di timur laut, Lorestan di barat dan Zanjan di barat laut.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut dan para pejabat Iran tidak segera memberikan tuduhan kepada siapapun.

Iran secara umum menyalahkan agen-agen dari musuh bebuyutannya, Israel, atas tindakan sabotase serupa di masa lalu.

Teheran telah menjadikan perjuangan Palestina sebagai pusat kebijakan luar negerinya sejak revolusi Islam tahun 1979 dan kedua negara telah lama melakukan perang bayangan berupa sabotase dan pembunuhan. [ns/lt]