Jelang Keputusan Bank Sentral, Saham-Saham di AS Anjlok

  • Associated Press

Orang-orang berjalan melewati gedung bank sentral AS, Federal Reserve, di New York, 14 September 2008. (Foto: REUTERS/Chip East)

Bursa-bursa saham di Amerika Serikat (AS), Selasa (15/6), anjlok dari rekor tertingginya ketika para investor menunggu apakah Bank Sentral atau the Federal Reserve (the Fed) akan memberikan petunjuk tentang kapan akan mencabut dukungan besar-besaran bagi pasar.

Indeks Standards & Poor 500 terkoreksi tipis 0,2% atau 8,56 menjadi 4.246,59 ketika Bank Sentral memulai pertemuan dua hari tentang kebijakan suku bunga acuan.

Sehari sebelumnya indeks melesat ke tingkat tertinggi di tengah optimisme bahwa suku bunga acuan sangat rendah Bank Sentral, vaksinasi COVID-19 dan dukungan keuangan dari pemerintah akan meningkatkan perekonomian.

Dow Jones Industrial Average melemah 0,3 persen atau 94,42 point menjadi 34.299,33. Sementara indeks komposit Nasdaq turun 0,7 persen atau 101,29 point menjadi 14.072,86.

Sehari sebelumnya indeks Standards & Poor 500 turun 0,4 persen setelah sebuah laporan menunjukkan inflasi pada tingkat grosir melonjak bulan lalu, jauh lebih tajam dibanding yang diperkirakan para ekonom. Harga untuk produsen naik 6,6 persen pada Mei, dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun ini angka tertinggi yang tercatat sejak 2010 dan bukti terbaru bahwa inflasi melonjak lebih tinggi di seluruh perekonomian.

Yang menjadi kekhawatiran adalah jika tingkat inflasi yang lebih tinggi ini terus mengakar karena hal ini bisa memaksa Bank Sentral menarik kembali $120 miliar dalam pembelian obligasi bulanan yang dijanjikan untuk menjaga agar hipotek tetap murah dan suku bungan jangan panjang tetap rendah, serta menaikkan suku bunga jangka pendek dari rekor terendahnya.

Bank Sentral sejauh ini mengatakan mereka memperkirakan inflasi yang lebih tinggi hanya bersifat sementara, dan akan mengumumkan keputusan terbaru tentang kebijakan suku bunga acuan pada Rabu (16/6) sore. [em/jm]