Menurut dua orang yang mengetahui masalah tersebut yang berbicara kepada The Associated Press dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas masalah tersebut secara publik, Adams didakwa oleh dewan juri atas tuntutan pidana federal yang masih tersegel.
"Agen federal muncul pagi ini di Gracie Mansion dalam upaya untuk menciptakan tontonan (lagi) dan mengambil telepon Wali Kota Adams (lagi)," kata pengacara Adams, Alex Spiro, dalam sebuah pernyataan. Ditambahkannya, Adams belum ditangkap. "Mereka mengirim puluhan agen untuk menyita telepon, padahal kami dengan senang hati akan menyerahkannya."
Agen penegak hukum federal terlihat memasuki kediaman Wali Kota Manhattan pada Rabu dini hari (25/9). Beberapa kendaraan yang membawa plakat penegakan hukum federal diparkir di luar.
Kantor kejaksaan AS di Manhattan menolak mengomentari penyelidikan tersebut. Seorang juru bicara FBI juga menolak berkomentar. Juru bicara Wali Kota belum menanggapi pertanyaan wartawan.
Dalam pidato melalui video yang dirilis Rabu malam, Adams bertekad untuk melawan segala tuduhan terhadapnya, dengan mengklaim bahwa dia telah dijadikan “target” dalam kasus “yang didasarkan pada kebohongan.” “Saya akan melawan ketidakadilan ini dengan segenap kekuatan dan semangat saya,” katanya.
Belum jelas pelanggaran hukum apa yang dituduhkan kepada Adams atau kapan dia harus hadir di pengadilan.
Jaksa federal diyakini memimpin beberapa penyelidikan terpisah yang melibatkan Adams dan para ajudan seniornya, kerabat para ajudan tersebut, penggalangan dana kampanye, dan kemungkinan pengaruh terhadap polisi dan pemadam kebakaran.
Dalam dua minggu terakhir ini, komisaris polisi kota dan kepala sistem sekolah telah mengumumkan pengunduran diri mereka.
Agen-agen FBI telah menyita perangkat elektronik Adams hampir setahun yang lalu sebagai bagian dari investigasi yang sebagian difokuskan pada kontribusi kampanye dan interaksi Adams dengan pemerintah Turki. Karena dakwaan tersebut disegel, tidak diketahui apakah mereka berurusan dengan masalah yang sama.
Pada awal September, para penyelidik federal menyita perangkat dari komisaris polisi, rektor sekolah, dua wakil Wali Kota , dan orang kepercayaan lainnya baik di dalam maupun di luar Balai Kota. Semua membantah melakukan kesalahan. [em/uh]